Friday, April 28, 2017

Rindu yang Menguap











💐Senja tak menemuiku lama
Hingga kedua bola mata ini terlupa, dan
Bagaimana aku harus melukiskan raut bahagia dari indahmu?!

Ku tinggalkan jejak kaki di sepanjang jalan ku menantimu
Agar senja ingat kemana arah tuk menemuiku
'Bila melihat senja, tolong teriakkan padanya "ada yang merindukanmu!"', ucapku pada jejak kaki

Jingga, biru laut, nila, dan merah pupusmu
Kala itu selalu menyambutku sepulang aku menunaikan kewajibanku disini
Namun terkadang, ingin rasanya memandangmu bersama keluargaku yang jauh disana

Tuk mengobati ini
Ku tuangkan rindu yang panas pada sebuah cangkir lawas
Agar uap ini bisa pergi terbang menyampaikan semua kerinduanku yang hampir tewas tak terbalas

Adalah, rindu yang semu
Adalah, rindu yang menjelma menjadi hujan di pipi
Meskipun, rindu yang sia-sia

Datang lagi, senja
Dan temani aku di setiap soreku disini
Hingga kedua mataku tak lagi bisa melihat salah satu ciptaan Allah yang selalu aku syukuri. 💐
 

-Yogyakarta, 27 April 2017 -

No comments:

Post a Comment